Kamis, 04 Juli 2013

SAHABAT JADI CINTA

  

 kaka adalah anak laki-laki yang memiliki ciri fisik tinggi 172 cm dan berat badan 68 kg serta memiliki rambut lurus bergelombang,umurnya sekarang sudah 21 tahun.dia anak yang pendiam tetapi jika sudah akrab dengan orang lain dia bisa sangat kocak serta tidak lagi menjadi seorang pendiam.kisah ini berawal saat kaka baru saja lulus Sekolah Dasar, saat akan masuk Sekolah Menengah kaka memutuskan untuk masuk ke sekolah yang berada di dekat rumahnya, karena selain dekat rumah kebetulan Sekolahnya itu adalah sekolah favorit yang ada di tempat dia. saat duduk dikelas satu, dia berkenalan dengan seorang perempuan yang sama-sama baru saja masuk disekolah yang sama,namanya C.Mukti Dede, anaknya puth,rambutnya panjang serta baik dan panggilannya adalah dede. kebetulan mereka berbeda kelas tetapi kelasnya saling berdekatan. awal mula perkenalan mereka adalah kaka tidak sengaja melihat dede saat sedang jam istirahat sekolah,ketika melihat dede pertama kali kaka langsung terpikat dengan kecantIkan dede karena pada saat itu dede memang salah satu perempuan dikelas satu yang paling cantik.kebetulan kaka mempunyai teman saat sekolah dasar yang sama-sama satu kelas dengan dede, nah dari temannya ini kaka mencoba menitipkan salam melalui temannya,nama temannya itu tofa. awalnya salam yang selalu dititipkan kaka dibiarkan saja tanpa ada tanggapan, tetapi lama kelamaan salamnya mendapat balasan juga. dari situ mulailah kaka memberanikan diri datang ke kelas dede untuk mengajak ngobrol, biasanya pada saat jam-jam istirahat. pada saat itu dede juga mau bertemu dan menanggapi ajakan kaka untuk berbincang, setelah dari situ kaka memberanikan diri untuk meminta no telp dede dan dikasihlah no telp dede.

   setiap pulang sekolah pasti kaka selalu menelepon dede, banyak yang mereka bicarakan baik itu tentang masalah sekolah hobi dan yang lainnya. ada suatu kejadian yang sempat membuat kaka kaget,pada saat itu dia tidak tahu bahwa sebenarnya dede sudah mempunyai seorang kekasih, karena ketidaktahuannya itu kaka sempat di datangi salah seorang teman dede yang meminta agar kaka tidak usah lagi mendekati dede, padahal saat itu kaka sudah sangat dekat dengan dede. akhirnya dia menannyakan kepada dede apakah benar dia sudah punya pacar dan jawabannya sudah, di situ kaka merasa sedikit kecewa karena dia sudah mulai menyukai dede. akan tetapi didalam benak seorang kaka dia percaya bahwa yang namanya jodoh tak akan lari kemana, diapun menyadari akan hal itu sehingga dia tetap menjalin hubungan yang baik dengan dede bahkan dede sempat memperkenalkan sang pria kepada kaka. walaupun dede sudah punya kekasih kaka masih tetap saja berhubungan hanya sebatas teman saja, bahkan tidak hanya teman melainkan sebagai tempat curhat, jadi kaka curhat ke dede begitupun sebaliknya. pada suatu hari kaka mengajak dede untuk pergi ke sebuah pusat perbelanjaan kebetulan disana ada cafe, diajaklah dede ke cafe itu. mereka memesan es buah dan juga bakso, akan tetapi karena masih terlalu pagi baksonya belum ada sehingga hanya memesan es buah saja. itu adalah pertama kalinya kaka jalan dengan seorang perempuan walaupun itu temannya sendiri, karena agak kikuk mereka banyak terdiam, ngobrol hanya sesekali. setelah dari cafe mereka berjalan-jalan sebentar di pusat perbelanjaan tersebut, kebetulan kaka ingin memebeli sandal. setelah membeli sandal kaka menghantarkan dede pulang kerumahnya walaupun tidak dihantarkan sampai depan rumahnya akan tetapi cuma sampai seberang jalan rumahnya. selang beberapa bulan kemudian hubungan mereka tidak terjalin akrab dikarenakan kaka berpikir bahwa dede sudah punya pacar jadi kaka tidak boleh menggagunya. sampai pada kelas dua sekolah menengah hubungan mereka benar-benar terputus tanpa adanya komunikasi lagi, sehingga saat bertemu di kantin sekolah saja mereka tidak saling bertegur sapa mungkin karena merasa sama-sama canggung. sampai pada kelas tiga sekolah menengah keduanya kembali menjalin pertemaanan ini dikarenakan kelas mereka bersebelahan selain itu dede ada masalah dengan pacarnya sedangkan kakapun sama ada maslah dengan pacarnya. walaupun keduanya kembali bisa akrab akan tetapi itu tidak seakrab dulu waktu pertama kali mereka berkenalan. usai lulus sekolah menengah kaka memutuskan untuk bersekolah di sekolah menegah atas yang mana sekolahnya itu juga adalah sekolah favorit. entah kebetulan, atau memang takdir kaka dan dede kembali dipertemukan dalam satu sekolah yang sama serta kelas yang sama. dari situ pertemanan mereka mulai berubah menjadi seorang sahabat, kedekatan inilah yang membuat mereka akhirnya menjadi semakin tahu satu dengan yang lainnya apakah itu tentang kejelekan masing-masing serta kebaikan masing-masing. saat itu keduanya sudah memiliki pasangannya masing-masing sehingga tidak ada rasa apapun diantara mereka kecuali menjadi seorang sahabat. 

   Berlanjut di kelas dua sekolah menegah atas, mereka tidak lagi satu kelas akan tetapi keakraban mereka masih tetap terjaga. pada suatu ketika kaka mengetahui bahwasanya dede sedang ada masalah dengan pacarnya dari situ kaka mencoba menawarkan bantuan untuk bisa membantu permasalah yang dihadapi dede. karena sering curhat satu sama lain dari sinilah benih-benih cinta yang dulu sempat dirasakan kaka saat masih duduk dibangku sekolah menengah kembali muncul, kaka mulai lagi memberi perhatian kepada dede, selalu mencoba memberikan solusi terbaik atas masalah yang dihadapi dede. lambat laun hubungan keduanya lebih semakin dekat, disaat keduanya sama-sama sendiri baik dede dan kaka sama-sama memberikan perhatian yang lebih padahal saat itu keduannya memiliki status sebagai seorang sahabat. dede selalu membuatkan bekal makan siang untuk kaka, kalau makan dede selalu menyuapi kaka padahal keduanya hanyalah seorang sahabat, kondisi ini membuat kaka merasa senang sebab hal inilah yang diharapkan kaka pada dede sejak dari dulu saat masih dibangku sekolah menengah, walaupun demikian kaka masih belum bisa mengungkapkan perasaan cintanya pada dede. pada situasi ini kaka sendiri tidak mengetahui apakah yang dilakukan dede hanya semata-mata bentuk perhatian terhadap seorang sahabat atau lebih namun didalam hati kecilnya dia menyakini bahwa dede juga merasakan hal yang sama dengan kaka yaitu perasaan cinta dan sayang lebih dari seorang sahabat.
pada suatu ketika, keduanya menghadiri takziah dari saudara temannya. pulang takziah kaka menghantarkan dede pulang akan tetapi kaka tidak langsung pulang melainkan mampir sebentar untuk minum-minum dirumah dede,entah ada sesuatu hal apa,apakah karena suasana pada saat itu kaka dan dede sedang bercanda berduaan atau karena memang ada sesuatu hal yang tiba-tiba muncul didalam hati masing-masing tiba-tiba saja..........*&^%$#%^&**^$#$#%^&*((*&^%%##@!#^&*(((&))&%** (sensor)...............dari sinilah semuanya berubah. selang beberapa hari kaka mengajak dede untuk ketemuan di ruang kelas kk pada saat jam pulang sekolah. awalnya mereka hanya mengobrol kesana kemari tetapi pada suatu titik dimana kaka yakin bahwa atas kejadian kemarin ini adalah tanda bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk menyatakan perasaan cinta yang dulu sempat ada dan belum diungkapkan.akhirnya kaka memberanikan diri untuk menyatakan cintanya pada sahabatnya itu, bak gayung bersambut dede menerima cinta dari kaka dan dari sini kaka percaya dan yakin bahawa JODOH TAK AKAN PERNAH LARI KEMANA sehingga dari sinilah semuanya berawal yaitu DARI SAHABAT JADI CINTA.sekian..........................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar